Berikut ini 5 Tempat Wisata yang Wajib Anda Kunjungi Jika Berkunjung ke Jepang

Berikut ini 5 Tempat Wisata yang Wajib Anda Kunjungi Jika Berkunjung ke Jepang - Banyak pengunjung pertama kali ke Jepang sering terkejut mengetahui bahwa, sebagai salah satu negara industri paling maju di dunia, negara Asia yang relatif kecil ini juga menawarkan sejarah yang kaya dan menarik sejak ribuan tahun yang lalu. Memang, jauh sebelum banyak katedral paling spektakuler di Eropa dibangun, kuil Shinto dan Buddha Jepang sudah mapan dan menarik peziarah dan pelindung karena desain dan dekorasinya yang rumit. Pada saat yang sama, negara itu telah menyempurnakan keterampilan dan perdagangan yang akan membawanya menuju kekayaan, dari porselen halus dan keramik hingga tekstil seperti sutra. Banyak dari tradisi yang kaya ini, terlepas dari perang dan kehancuran alam, telah dilestarikan (atau dibangun kembali), dan kunjungan ke Jepang adalah petualangan yang tak terlupakan. Menawarkan daftar atraksi, hal yang dapat dilihat dan dilakukan, dan tempat menarik untuk dijelajahi yang tak ada habisnya, liburan di Jepang tentunya merupakan investasi waktu dan uang yang besar. Temukan tempat terbaik untuk dikunjungi di negara ini dengan daftar tempat wisata terbaik di Jepang.

Gunung Fuji

Tak diragukan lagi, landmark Jepang yang paling terkenal, Gunung Fuji (Fuji-san) yang megah juga merupakan puncak gunung tertinggi di negara itu, menjulang setinggi 3.776 meter di atas lanskap yang sebagian besar datar di selatan dan timur, dan cukup tinggi untuk dilihat dari Tokyo lebih dari 100 kilometer jauhnya. Gunung Fuji selama berabad-abad telah dirayakan dalam seni dan sastra dan sekarang dianggap sebagai ikon yang sangat penting sehingga UNESCO mengakui signifikansi budaya dunianya pada tahun 2013. Bagian dari Taman Nasional Fuji-Hakone-Izu, Gunung Fuji didaki oleh lebih dari satu juta orang setiap musim panas sebagai tindakan ziarah, yang berpuncak pada menyaksikan matahari terbit dari puncaknya. Sementara beberapa masih memilih untuk memulai pendakian mereka dari pangkalan, mayoritas pendaki sekarang mulai dari atas setengah jalan, di Stasiun ke-5, menghasilkan pendakian enam jam atau lebih yang lebih mudah dikelola. Tentu saja, bagi banyak orang, sekadar melihat gunung dari kejauhan, atau dari kenyamanan kereta yang sedang melaju, sudah cukup untuk mengatakan "pernah ke sana, lakukan itu".

Imperial Tokyo

Bangunan terkenal Tokyo yang paling terkenal, Istana Kekaisaran dengan taman abad ke-17 yang indah dikelilingi oleh tembok dan parit, harus dilihat ketika mengunjungi ibu kota negara. Jangan terkesima dengan kenyataan bahwa sebagian besar istana ditutup untuk umum (masih digunakan oleh keluarga Kekaisaran), karena masih cukup banyak yang bisa dilihat hanya dengan berjalan-jalan di halaman. Selain banyak pemandangan indah istana dari berbagai titik di taman sekitarnya - termasuk Jembatan Nijubashi yang terkenal, atau "jembatan ganda", dinamai demikian karena pantulannya yang berair - pengunjung diizinkan masuk ke Taman Higashi-Gyoen Timur dan area lainnya yang dibuka untuk umum sebagai bagian dari tur terorganisir. Tempat lain yang harus dikunjungi bagi wisatawan yang mengunjungi Tokyo adalah distrik perbelanjaan Ginza yang terkenal, rumah bagi Teater Kabuki-za dengan pertunjukan Kabuki-nya, serta Teater Shimbashi Enbujo dengan tarian tradisional Azuma-odori dan pertunjukan Bunraku.

Hiroshima Peace Memorial Park

Meskipun tidak banyak yang perlu dikatakan di sini tentang kengerian pemboman atom Hiroshima pada Agustus 1945, banyak yang dapat dikatakan tentang upaya luar biasa yang telah dilakukan kota yang semarak ini untuk memperingati banyak korban serangan nuklir pertama di dunia, dan mungkin yang lebih penting, simbol perdamaian abadi Hiroshima telah menjadi. Taman Peringatan Perdamaian Hiroshima (Hiroshima Heiwa Kinen Kōen) terletak di pusat ledakan atom di tempat yang dulunya merupakan bagian kota yang ramai dan mencakup sejumlah monumen penting, tugu peringatan, dan museum yang berkaitan dengan peristiwa pada hari yang menentukan itu. Selain pekarangan dan taman dengan bunga sakura yang berwarna-warni, sorotan taman ini termasuk Museum Peringatan Perdamaian dengan banyak pameran yang berhubungan dengan masalah perdamaian dunia, dan Memorial Cenotaph dan Flame of Peace, serta Kubah Bom Atom , reruntuhan gedung administrasi yang terletak di tengah ledakan.

Historic Kyoto

Salah satu kota yang paling banyak dikunjungi di Jepang, Kyoto yang indah salah satu dari sedikit kota di negara yang terhindar dari kehancuran Perang Dunia II menarik lebih dari 10 juta pengunjung setiap tahun untuk menjelajahi jalan-jalan tua dan arsitekturnya yang indah, sebagian besar tidak berubah sejak keluarga Kekaisaran mengambil alih. tinggal di sini lebih dari 1.000 tahun yang lalu. Meski begitu, kota ini merupakan pusat budaya terpenting di Jepang, warisan yang berlanjut dengan banyaknya museum dan galeri seninya, masing-masing penuh dengan patung, lukisan, dan bentuk seni penting lainnya. Sorotan dari arsitektur yang dipengaruhi Buddha Kyoto termasuk banyak kuil yang terawat baik, 30 di antaranya masih digunakan, dan struktur penting seperti Paviliun Emas abad ke-14 (Kinkaku-ji), yang terkenal dengan eksterior berlapis daun emas yang sangat indah. Pastikan juga untuk mengunjungi Kastil Nijo, benteng abad ke-17 yang mempertahankan dinding, menara, dan parit aslinya; gerbangnya yang indah; dan istananya dengan dekorasi interior yang indah. Yang juga patut dikunjungi adalah Istana Kekaisaran Kyoto (Kyoto-gosho) yang asli, dibangun pada tahun 794 M dan salah satu situs bersejarah kota yang paling banyak dikunjungi.

The Island Shrine of Itsukushima

Hanya perjalanan feri singkat dari daratan Hiroshima adalah pulau Miyajima, terkenal di seluruh dunia sebagai Pulau Kuil Jepang. Meliputi area seluas 30 kilometer persegi di Teluk Hiroshima, Miyajima paling dikenal sebagai rumah Kuil Itsukushima, sebuah kuil Shinto yang didedikasikan untuk putri putri dewa angin Susanoo. Berasal dari abad kedelapan, mayoritas bangunan kuil muncul dari perairan teluk kecil yang hanya ditopang oleh tumpukan. Efek saat air pasang sangat menakjubkan, membuat bangunan ini termasuk Gerbang Terapung Besar (O-Torii) yang terkenal tampak seolah-olah mengambang di atas air. Dihubungkan bersama oleh jalan setapak dan jembatan, ini adalah tempat yang menarik untuk dijelajahi, khususnya aula yang lebih besar seperti Honden (Aula Utama) yang indah, Aula Persembahan (Heiden), Aula Doa (Haiden), dan Aula Seribu Tikar (Senjokaku). Fitur penting lainnya adalah panggung kuil di mana pengunjung dihibur dengan tarian tradisional dan pertunjukan musik. Yang juga patut untuk dijelajahi adalah lahan dan taman pulau yang indah, rumah bagi rusa liar dan banyak koloni burung.